Haryanto, S.Kep, Ners, MSN, ETN
STIK Muhammadiyah Pontianak
email: gibyanto@yahoo.com.au
Gambar: Luka sudah mulai ada granulasi
Manajemen pressure ulcer membutuhkann pendekatan
kolaborasi antara pasien dan tim kesehatan. Di dalam
mengidentifikasi factor resiko dan mengevaluasi tindakan
pencegahan serta manajemen perawatan luka haruslah
sinergis antara semua pihak baik dari pasien, perawat dan
tenaga kesehatan lainnya. Pengetahuan yang cukup
tentang manajemen pencegahan dan perawatan pressure
ulcer merupakan dasar untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
Dibawah ini ada beberapa tip pencegahan pressure ulcer:
1. Tentukan dan atasi pennyebab kerusakan
2. Berikan pendidikan kesehatan kepada pasien tentang
factor resiko dan pencegahan pressure ulcer
3. Tingkatkan aktivitas dan mobilisasi pada pasien
4. Anjurkan untuk berhenti merokok atau tidak merokok
5. Tingkatkan status nutrisi
6. Hygienis Kulit:
· Pertahankan pH kulit
· Bersihkan dan lindungi dari keringat dan cairan tubuh
lainnya (feses, air kemih)
· Pertahankan kelembaban kulit secara teratur
7. Manajemen inkontinensia
8. Perubahan posisi secara teratur
9. Gunakan alat proteksi dan pakaian yang tepat
10.Gunakan alat yang tepat saat memindahkan pasien
11.Pemilihan support surface yang tepat
Sumber: Carville K. Wound Care; Manual.3rd edition 1998.
Silver Chain Foundation. Australia
No comments:
Post a Comment